Multi-styled Text Generator at TextSpace.net

Selasa, 23 Agustus 2011

Pelarian tak berujung :D

nama saya Wanti. saya bersekolah di sebuah daerah Pemerintah Kota. langsung saja, awal mula kisah ini berawal dari ketika saya pulang bersama teman saya yang bernama Diana. di hari ini saya pulang malam karena habis buka bersama dengan rekan-rekan sekelas saya.

hari itu saya jalan bareng dengannya, karena berniat ingin menghemat ongkos. ketika sudah setengah perjalanan aku dipanggil oleh segerombolan anak kecil aneh. "teh teh.." panggilnya. karena kita di tanah sunda jadi panggilan kepada kakak perempuan yaitu teteh. yasudah kita ladeni saja kalau kalau itu penting. "apa dek?"sahutku dan Diana. dengan polosnya dia menjawab, "teh minta nomer hp :D".

apes

tau gini aku udah males ladenin deh dari awal. yaudah deh tanpa pake basa basi baso basah kita tinggalin tu gerombolan anak aneh. eh anak kecil itu malah ngikutin sambil bilang gini dengan wajah tanpa dosa "huuuuuuu huuuuuuu si teteh jual mahal". karena gaduh dengan suara mereka aku pun secara ʞɐpıʇ sengaja pun aku melempar mereka dengan bekas teh gelas, tapi mereka masih aja bandel ngikutin kita. emang kalo fans berat sih mau gimana lagi. yaudah siasat terakhir kita lewat gang yang ada solokan gedenya yang gelap.

nah disitu Diana ngeladenin duluan karean kesel. "apa kamu ngajak berantem hah?". aku yang gak tau apa-apa karena jalan di depan mendahului Diana pun berteriak sambil menarikku "Waaantiiii hayuuuu kita LLAAAARRRIIII!!"

aku yang taktau apa apa pun secara polos terseret genggaman Diana. setelah mereka sudah tak terlihat lagi, Diana pun menceritakan bahwa ketika aku sedang jalan di depan, Diana telah menonjok buta (kembaran dari membabi buta) salah satu personil gerombolan anak aneh itu.

ini ceritaku, apa ceritamu ? :)